LANGKAR.ID, Banjarmasin – Sejumlah perwira menengah dari pejabat utama dan beberapa Kapolres di Polda Kalsel berganti,
Hal tersebut setelah terbitnya surat telegram Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bernomor ST/174/III/KEP/2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Dalam telegram tersebut ada tiga pejabat utama Polda Kalsel bergeser, yakni Dansat Brimob Kombes Ronny Suseno dalam rangka Dikrek Li Sesko TNI.
Posisinya digantikan Kombes Muhajir yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob.
Kemudian, Dirlantas Polda Kalsel Kombes Maesa Soegriwo, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubditfasmat SBST Ditregident Korlantas Polri.
Jabatannya digantikan oleh Kombes Robertho Pardede yang sebelumnya menjabat Ditlantas Polda Sulawesi Utara.
Kombes Switbertus Budhi Prasetyo Karolog Polda Kalsel, dimutasi sebagi Pamen Lemdiklat Polri, posisinya digantikan Kombes Pol Mukhamad Safei.
Jabatan Wadir Polairud yang kosong kini sudah diisi oleh AKBP Gatot Istanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Seruyan Polda Kalteng, sementara Wadir Narkoba Polda Kalsel diisi oleh AKBP Ernesto Seisar yang sebelumnya menjabat Kapolres Tapin.
Polres Tapin kini dikomando oleh AKBP Sugeng Prianto yang sebelumnya menjabat Kapolres HSS, posisi kosong di Polres HSS diduduki oleh AKBP Leo Martin Pasaribu yang sebelumnya menduduki Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel.
Selanjutnya, AKBP Sigit Hariyadi Kapolres HST diangkat menjadi Kasubbaglog Bagsumda Rorcnmin Baintelkam Polri,
Posisinya digantikan AKBP Jimmy Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalsel.
Kapolres Kotabaru AKBP Mochammad Gafur Aditya diangkat Kabagdalpres RO SDM Polda Kalsel, posisinya digantikan AKBP Tri Suhartanto yang sebelumnya menjabat Kanit I Subdit V Dittipider Bareskrim Polri.
Menanggapi mutasi tersebut Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian R Djajadi, melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa’i mengatakan, mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa di internal Korps Bhayangkara, ini bagian dari pembinaan karir yang berjalan, dan merupakan kebutuhan dari organisasi.
“Pergantian jabatan ini pasti terjadi, selain dalam rangka penyegaran organisasi, juga sebagai langkah awal promosi jabatan anggota polisi,” paparnya, Rabu (29/3/2023). (L186)
