LANGKAR.ID, Banjarbaru – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Nor Fajri, menegaskan pentingnya penguatan mental dan soft skill bagi calon tenaga kerja lokal. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber di Rakerda dan Focus Group Discussion (FGD) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) Kalsel di Hotel Novotel Banjarmasin Airport, Rabu (4/12/2024).
Nor Fajri, yang hadir bersama rekannya Habib Umar Assegaf, menyampaikan bahwa pelatihan kerja tidak hanya harus fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada peningkatan semangat dan mentalitas kerja.
“Pelatihan keterampilan memang penting, tapi mental tenaga kerja kita juga harus dibenahi. Semangat kerja tenaga kerja lokal masih terasa kurang dibandingkan dengan tenaga kerja dari daerah lain,” ujar politisi Gerindra dari Dapil 5 tersebut.
Ia menekankan bahwa kekurangan ini menjadi tantangan serius bagi tenaga kerja lokal untuk bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, Nor Fajri meminta penyelenggara pelatihan untuk menambahkan materi penguatan mental kerja dalam kurikulumnya.
“Saya berharap selain fokus pada peningkatan keterampilan, anggaran pelatihan juga diarahkan untuk pembinaan mental calon tenaga kerja. Ini akan membantu mereka bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Sekjen DPP Forum PLKP, Ermansyah, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari anggota DPRD Kalsel. Ia juga berharap ada dukungan anggaran lebih besar bagi Forum PLKP untuk memperkuat penyelenggaraan kursus dan pelatihan di daerah.
“Forum PLKP sangat membutuhkan perhatian dari dewan, khususnya terkait anggaran. Kami ingin terus memberikan sumbangsih terbaik untuk kemajuan daerah,” kata Ermansyah.
Acara ini dihadiri oleh pengelola LPK/LKP se-Kalsel, perwakilan Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Pendidikan dari berbagai kabupaten/kota. Diskusi berjalan interaktif dengan fokus pada upaya menciptakan tenaga kerja lokal yang berdaya saing tinggi. (Adv/L212)
