LANGKAR.ID, Banjarmasin – Awal tahun 2025 menjadi momen menggembirakan bagi Pemerintah Kota Banjarmasin. Indeks Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengalami lonjakan signifikan, menegaskan kemajuan digitalisasi di kota ini.
Hasil evaluasi Kemenkominfo dan Kemenpan RB mencatat indeks Smart City Banjarmasin tahun 2024 naik menjadi 3,57 dari sebelumnya 3,31. Sementara indeks SPBE juga meningkat dari 4,00 menjadi 4,06. Bahkan, untuk kategori Kabupaten/Kota di Indonesia Tengah dan Timur, Banjarmasin bersama Hulu Sungai Selatan (HSS) mencatatkan indeks SPBE tertinggi dengan 4,09.
“Syukur Alhamdulillah, ini berkat kerja keras seluruh SKPD dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis Smart City,” ujar Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, Minggu (5/1/2025).
Ia berharap pencapaian ini terus didorong dengan inovasi dan pengembangan aplikasi digital demi meningkatkan efisiensi layanan publik. “Transparansi dan akuntabilitas meningkat, tapi yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi,” tambahnya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, turut bersyukur atas capaian ini, menganggapnya sebagai kado spesial di milad ke-50 sekaligus penghujung masa kepemimpinannya bersama Arifin Noor.
“Ini adalah bukti bahwa digitalisasi di Banjarmasin berjalan dengan baik. Indeks Smart City dan SPBE kita sudah di level sangat baik. Mari kita pertahankan agar pelayanan semakin mudah dan efisien,” tandas Ibnu Sina. (L212)