LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin bersama Pemerintah Kota menggelar acara di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Kamis (26/6) malam. Dalam momentum ini, dua kelurahan di Banjarmasin resmi ditetapkan sebagai Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
Acara yang mengusung tema “Memutus Mata Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045” ini menekankan pentingnya upaya preventif dan kolaboratif dalam memerangi narkotika.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mewakili Wali Kota, menyampaikan bahwa peringatan HANI harus menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama, bukan sekadar seremonial.
“Putusnya rantai narkoba bukan hanya soal penindakan, tapi hasil investasi jangka panjang lewat pencegahan dan rehabilitasi. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ikhsan juga mengapresiasi langkah konkret BNN Banjarmasin yang menetapkan Kelurahan Sungai Lulut dan Alalak Selatan sebagai kelurahan ‘Bersinar’ tahun 2024, serta program pencegahan di lingkungan ASN.
Kepala BNNK Banjarmasin, Wuryanto, menjelaskan bahwa strategi utama dalam memutus rantai narkotika adalah pencegahan yang melibatkan banyak sektor.
“Kami dorong investasi di pendidikan, kesehatan mental, layanan sosial, hingga ekonomi agar masyarakat tidak mudah terjerat narkoba,” ujarnya.
Ia juga merinci sejumlah rangkaian kegiatan HANI 2025 di Banjarmasin, seperti:
- Sosialisasi tatap muka di instansi dan sekolah
- Podcast anti narkoba di SMKN 2 Banjarmasin
- Pemasangan spanduk dan baliho di ruang publik
- Deklarasi anti narkoba serta pengenalan Mars BNN di sekolah-sekolah seperti SMPN 30, SMPN 22, dan SMPN 16 yang berada di wilayah Kelurahan Bersinar
Sebagai penutup acara, BNNK dan Pemkot Banjarmasin menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba. Sekaligus, penghargaan diserahkan secara simbolis kepada Kelurahan Sungai Lulut dan Alalak Selatan.
Wuryanto menegaskan, peringatan HANI tahun ini menjadi bagian dari langkah besar menuju Indonesia Emas 2045—di mana generasi muda harus tumbuh sehat, produktif, dan bebas dari narkoba. (L212)
