BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) M. Putu Wisnu Wardhana, membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Nasional Keamanan Pangan Badan POM di Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (29/7/2025) di Studio Mini Dispersip, Batulicin.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor serta meningkatkan mutu keamanan pangan di Tanbu.
Dalam sambutan yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bupati menegaskan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga pengawas.
“Melalui monev ini, kita diingatkan bahwa keamanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi komitmen bersama seluruh elemen,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya edukasi dan pembinaan berkelanjutan kepada produsen pangan dan pelaku UMKM sebagai kunci keberhasilan program.
Kepala Loka POM Tanbu, Difa Ananda, memaparkan bahwa selama empat bulan terakhir pihaknya telah menjalankan tiga program utama: Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah dengan Budaya Keamanan Pangan.
“Program ini adalah sinergi nyata antara Badan POM dan Pemda dalam melindungi masyarakat dari pangan yang tidak memenuhi syarat. Hasil positif yang diraih menjadi pencapaian luar biasa,” katanya.
Difa juga memperkenalkan inovasi Pakasam Bungas, program pembinaan UMKM yang telah berjalan sejak 2022.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama, penyerahan sertifikat keamanan pangan, serta diskusi materi oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tanbu, Adventina.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan SKPD, SAKA POM, camat, kepala sekolah, pengelola pasar, kader keamanan pangan, serta undangan lainnya.(007)
