LANGKAR.ID, Banjarmasin – RSUD Ulin Banjarmasin menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi kedaruratan medis akibat aksi demo di sekitar Kantor DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025). Sebagai rumah sakit rujukan utama, RSUD Ulin memastikan pelayanan tetap cepat dan tepat jika ada korban dari unjuk rasa.
Wakil Direktur Keuangan dan Administrasi Umum RSUD Ulin, Ahmad Bagiawan, mengatakan prosedur tanggap darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah diaktifkan.
“Kami siapkan strategi khusus untuk menangani kemungkinan korban demo, mulai dari pingsan, luka bakar, benturan, hingga kondisi medis lain,” kata Ahmad.
RSUD Ulin juga memisahkan pasien reguler dengan pasien dari kerumunan demo guna menjaga efektivitas penanganan dan mencegah risiko penyebaran penyakit. “Kami menyiapkan bed khusus, termasuk tambahan 9 bed bantuan Dinas Sosial serta tenda di area depan rumah sakit untuk penanganan awal,” ujarnya.
Selain fasilitas tambahan, rumah sakit juga mengatur alur lalu lintas ambulans dan kendaraan pasien. “Akses keluar-masuk IGD sudah kami amankan agar pelayanan tidak terganggu. Koordinasi juga dilakukan dengan kepolisian dan Dinas Kesehatan,” tambah Ahmad.
RSUD Ulin menegaskan komitmennya memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam situasi darurat yang penuh tekanan seperti saat demo berlangsung.(L212)
