BerandaBANUAPelatihan Sasirangan di Tanah Bumbu Resmi Ditutup, Jadi Langkah Nyata Melestarikan Budaya...

Pelatihan Sasirangan di Tanah Bumbu Resmi Ditutup, Jadi Langkah Nyata Melestarikan Budaya dan Dorong Ekonomi Kreatif

LANGKAR.ID,BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) resmi menutup pelatihan sasirangan yang digelar pada 15–19 September 2025 di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat.

Penutupan kegiatan berlangsung, Jumat (19/9/2025), oleh Ketua Dekranasda Tanbu Andi Irmayani Rudi Latif melalui Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanbu, Romatua Simanjuntak.

Dalam sambutannya, Romatua menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Kain sasirangan bukan hanya simbol budaya Banjar, tapi juga potensi ekonomi yang luar biasa. Harapannya, peserta bisa terus berkreasi dan menjadikannya sumber penghasilan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pelatihan sasirangan ini menjadi langkah nyata Pemkab Tanbu dalam mengembangkan industri kreatif lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Sekaligus, menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan budaya khas Kalimantan Selatan.

Momen penutupan semakin semarak dengan pameran hasil karya peserta. Kain-kain bermotif tradisional hingga sentuhan modern ditampilkan, mencerminkan kreativitas dan keterampilan yang telah diasah selama pelatihan.

Acara diakhiri dengan ramah tamah sederhana yang menandai semangat kebersamaan antara peserta, panitia, dan instruktur.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Tanbu melalui Diskumdagri dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanah Bumbu. Kegiatan tersebut sejalan dengan Misi Tanah Bumbu 2025–2030, yaitu mewujudkan SDM berkompetensi, memperkuat industri kecil menengah (IKM), serta menjaga kelestarian budaya daerah.

Sebanyak 20 peserta pemula mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Mereka dibimbing langsung oleh Sandi Agustinus, Juara 1 Desain Motif Tingkat Kalimantan Selatan dan wirausaha muda syariah.

Lewat pelatihan ini, kain sasirangan tidak sekadar diwariskan — tapi juga dikembangkan menjadi peluang ekonomi kreatif yang memberi warna baru bagi Tanah Bumbu.(007)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA