LANGKAR.ID, BANDUNG – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusun langkah konkret untuk membangun pilot project kerja sama internasional. Salah satu strateginya, yakni menggali pengalaman Kota Bandung dalam membangun jejaring global melalui kunjungan kerja ke Sekretariat Daerah Kota Bandung, Senin (23/6/2025).
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H. Rais Ruhayat, mengungkapkan bahwa Kota Bandung berhasil menjadi role model dalam menjalin kolaborasi strategis lintas negara. Hal ini dinilai sejalan dengan visi DPRD Kalsel untuk mendorong inovasi dan peningkatan daya saing daerah.
“Kami ingin membawa pulang inspirasi dari Bandung. Mereka mampu membangun kemitraan internasional yang konkret, dan kami siap mengadopsi pola itu untuk program unggulan di Kalsel,” tegas Rais.
Ia menekankan pentingnya kerja sama luar negeri yang bersifat substansial, bukan hanya seremonial, agar memberikan dampak langsung terhadap pembangunan daerah.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Nor, menambahkan bahwa keberhasilan program kerja sama luar negeri sangat bergantung pada sinergi antara legislatif dan eksekutif.
“Komitmen bersama jadi kunci. Kunjungan ini membuka cakrawala baru agar kami bisa menyatukan visi dan menyusun langkah konkret yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan Komisi I disambut Kepala Bagian Kerjasama Setdako Bandung, Bariati Ratna. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berperan sebagai fasilitator yang menjembatani mitra lokal dengan aktor-aktor internasional.
“Kolaborasi internasional harus selaras dengan dokumen perencanaan seperti RPJMD. Komunikasi aktif dengan KJRI dan diaspora juga penting untuk mempercepat jejaring dan pembangunan,” jelas Bariati.
Melalui studi ini, DPRD Kalsel berkomitmen merancang program kerja sama luar negeri yang terukur, berdampak, dan berpihak pada masyarakat Banua. (L212)
