LANGKAR.ID, Banjarmasin – Hingga Oktober 2024, Bank Kalsel menunjukkan kinerja positif dengan pencapaian yang mengesankan, seiring pertumbuhan ekonomi nasional meski berada di tengah tekanan ekonomi global. Faktor eksternal seperti kenaikan suku bunga di negara-negara maju dan tingginya inflasi global tidak menghalangi langkah Bank Kalsel untuk terus berkembang.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyebutkan bahwa bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini berhasil meningkatkan aset hingga Rp30,11 triliun, tumbuh 7,62% secara tahunan (YoY). Di sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat naik 5,69% mencapai Rp23,71 triliun, sementara kredit dan pembiayaan tumbuh 3,08% dengan total Rp14,92 triliun.
Kinerja cemerlang ini juga mendorong perolehan laba Bank Kalsel hingga Rp318 miliar, tumbuh 11,27% (YoY). Bank ini juga telah memenuhi ketentuan modal inti minimum yang ditetapkan OJK, dengan Modal Inti mencapai Rp3,07 triliun dan diproyeksikan mencapai Rp3,11 triliun pada akhir tahun.
**Dukung Pertanian dan Rencana Ekspansi**
Dalam mendukung ketahanan pangan, Bank Kalsel mengarahkan Kredit Usaha Rakyat ke sektor perkebunan dan pertanian melalui produk Kredit Resi Gudang, YESS untuk petani milenial, dan Kredit Alsintan. Bersama OJK dan Dinas Pertanian Kalsel, bank ini berkolaborasi dalam Program Padi Apung di Hulu Sungai Selatan.
Memasuki usia ke-60, Bank Kalsel optimis melakukan ekspansi dengan berbagai layanan inovatif seperti Kartu Kredit Pemerintah Daerah, Laku Pandai, dan Siskeudes, serta layanan devisa dan penggantian mesin ATM ke CRM. Tahun depan, ekspansi layanan syariah di beberapa kabupaten juga akan dilakukan.
**Proyeksi Tahun 2025**
Bank Kalsel menargetkan pertumbuhan aset 9,28%, DPK 10,04%, dan kredit serta pembiayaan 11,91%. Pertumbuhan laba diproyeksikan naik 7,79%. Di sisi likuiditas, persiapan akhir tahun diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan dana hingga Rp10,42 triliun untuk mencover penarikan nasabah.
**Pelayanan Libur Akhir Tahun**
Pada 28-29 Desember, layanan weekend banking di KCP Duta Mall dan Q Mall tetap tersedia, sedangkan tanggal 31 Desember layanan terbatas hingga pukul 17.00 WITA untuk setoran tunai dan pajak. Kantor Bank Kalsel akan beroperasi kembali pada 2 Januari 2025. Nasabah juga didorong untuk memanfaatkan e-channel Bank Kalsel untuk transaksi yang lebih praktis.
Dengan berbagai inovasi dan pencapaian, Bank Kalsel optimis menghadapi tahun 2025 dengan kesiapan yang lebih baik.(L212)