LANGKAR.ID, Banjarmasin – Isu BBM tercampur air tengah ramai dibicarakan usai sejumlah kasus viral di media sosial. Lalu, bagaimana kondisi pengawasan BBM di SPBU Kota Banjarmasin?
Kepala Bidang Kemeteorologi Disperdagin Banjarmasin, Kusmarini, menegaskan bahwa pengawasan kualitas BBM bukan kewenangan pihaknya, melainkan ranah Pertamina. Disperdagin hanya melakukan tera ulang untuk memastikan takaran BBM sesuai standar.
“Kami hanya mengukur volume, bukan kualitas atau kandungan air dalam BBM. Itu urusan Pertamina,” kata Kusmarini, Rabu (23/4/2025).
Meski begitu, ia memastikan 22 SPBU di Kota Banjarmasin masih berada dalam batas toleransi pengukuran takaran.
“Selama pengawasan, semua SPBU di Banjarmasin takarannya sesuai. Bahkan ada yang lebih dari standar. Kota ini agamis, para pelaku usaha masih menjunjung kejujuran,” tambahnya.
Ia menjelaskan, batas toleransi tera ulang adalah 100 mililiter per 20 liter. Jika kurang dari itu, dianggap tidak sesuai takaran.
Saat ditanya soal laporan BBM bercampur air, Kusmarini menyebut sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya.
“Belum ada laporan BBM tercampur air yang masuk ke kami. Mungkin langsung ke Pertamina,” tutupnya. (L212)
