BerandaBANUABanjarmasinCegah Syndrom Burn Out, Yayasan Hasnur Center Kerjasama Dengan Menpora RI

Cegah Syndrom Burn Out, Yayasan Hasnur Center Kerjasama Dengan Menpora RI

LANGKAR.ID BANJARMASIN – Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center, Zulfikar Alimuddin mengatakan saat ini banyak anak muda yang mudah menyerah (Burn Out) dalam mengejar karier atau pekerjaannyannya. Sehingga berimbas kepada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Di Indonesia ada sekitar 65,82 juta pemuda, angka ini cukup besar, jadi sangat disayangkan jika tidak diperhatikan.

Oleh karena itu, Yayasan Hasnur Center bersama Kemenpora RI bekerjasama berupaya meningkatkan IPP di Indonesia, dengan sejumlah program yang sudah termanage dengan baik.

 

Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center, Zulfikar Alimuddin

“Kita ada beberapa program yang akan dijalankan, dan program itu tentunya harus berkelanjutan”ujar Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Center, Zulfikar Alimuddin di Wetland Square Jalan A. Yani Km 3,5 Banjarmasin, Kamis (5/10/2023)

Program berkelanjutan yang sudah disiapkan Hasnur Center tentunya sangat memerlukan dukungan dari masyarakat agar peduli terhadap IPP

“Kita tinggal meliat masyarakat memandang seberapa penting pemuda itu, bagaimana merubah mental pemuda yang negatif menjadi positif”tambahnya.

Asisten Deputi Karakter Pemuda Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Amar Ahmad menyebut IPP di seluruh Indonesia masih di level menengah.

Padahal seperempat penduduk Indonesia dihuni oleh pemuda.

Namun Kemenpora RI percaya Yayasan Hasnur Center bisa mewujudkan dan membantu mengoptimalkan IPP

“Kami yakin Yayasan Hasnur Center sudah memiliki apa yang menjadi kebutuhan Pemerintah, karena untuk mewujudkan peningkatan tidak akan mungkin hanya dilakukan pusat saja, harus didukung juga dengan teman-teman yang ada di daerah,” kata Amar Ahmad  dalam sambutannya pada Kick Off IPP, yang diinisiasi Yayasan Hasnur Center bekerja sama Kemenpora RI.

Ada 5 Program yang akan dijalankan dalam kurun waktu 3 tahun, yakni perbaikan mental, akselerasi kepemudaan, sekolah ramah pemuda (terhindar dari aksi bullying), wirausaha hingga Advokasi wanita.  (L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA