LANGKAR.ID, Banjarbaru – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Selatan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Setda Provinsi Kalsel, Jumat (23/5/2025).
Misi utamanya, menstabilkan harga pangan sekaligus mendorong konsumsi ikan di masyarakat.
Yang jadi primadona kali ini adalah ikan kembung (peda). Dislutkan menyediakan 100 kilogram ikan segar, dan dijual super murah: dua ekor hanya Rp5.000 berkat subsidi hingga 70% dari harga pasar.
“Alhamdulillah, hari ini kami jalankan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sekaligus mengendalikan harga pasar,” ujar Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartono.
Target, Pegawai & Rumah Tangga
Rusdi menyebut kegiatan ini menyasar kalangan pegawai dan masyarakat umum, khususnya untuk meningkatkan Angka Konsumsi Ikan Rumah Tangga (AKI RT) yang dinilai masih rendah.
“Ikan itu sehat, murah, dan bergizi. Kami ingin kebiasaan makan ikan ini jadi budaya di rumah tangga,” tegasnya.
Harga yang ditawarkan juga sangat bersaing Rp15.000/kg, jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp50.000/kg. Ikan dijual dalam kemasan dua ekor per bungkus, dengan satu kilogram berisi sekitar enam ekor.
Ludes Dalam Sejam
Antusiasme pegawai di lingkungan Setda Kalsel luar biasa. Dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh stok ikan langsung habis.
“Bazar selesai dalam waktu singkat. Responnya luar biasa,” kata Rusdi.
Selain ikan, GPM juga menawarkan sayur mayur dan bahan pangan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
Sasar Desa, Pakai Mobil Keliling
Rusdi menegaskan kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin, bahkan menjangkau desa-desa lewat sistem mobil keliling.
“Saat ini kami masih menyasar dinas dan instansi. Ke depan, kami akan langsung turun ke desa-desa agar manfaat GPM lebih luas dirasakan masyarakat,” pungkasnya.(L212)
