LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menaruh harapan besar pada peran strategis Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalsel. Gubernur H. Muhidin, melalui Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ahmad Bagiawan, meminta para insinyur muda bersatu dan ambil peran aktif dalam pembangunan Banua.
“Insinyur Banua jangan hanya jadi penonton. Sudah waktunya ambil bagian, jadi aktor utama pembangunan infrastruktur dan teknologi di Kalsel,” tegas Ahmad saat pelantikan pengurus FIM PII Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (24/5/2025).
Sinergi Membangun Banua
Pelantikan ini mengusung tema “Sinergi Membangun Banua, Wujudkan Insinyur Muda yang Inovatif, Kolaboratif, dan Berdaya Saing”. Ahmad menekankan pentingnya peran insinyur dalam memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi, terutama karena Kalsel menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
“Dibutuhkan tenaga profesional yang mampu mendukung pembangunan infrastruktur secara masif baik itu jalan, jembatan, maupun sarana penunjang lainnya,” katanya.
Tak Hanya Infrastruktur, Pertanian Juga Butuh Inovasi
Ahmad juga menyoroti potensi Kalsel di sektor pangan dan pertanian. Ia menyebut insinyur muda harus bisa menawarkan inovasi untuk mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan yang menghasilkan.
“Peningkatan produksi pertanian dan perkebunan tak bisa dikerjakan tanpa sentuhan teknologi dan kreativitas dari para insinyur muda,” lanjutnya.
FIM Siap Jadi Jembatan
Ketua FIM PII Kalsel, Nanang Eva Julianoor Putra, menyambut baik dukungan Pemprov. Ia berkomitmen menjadikan FIM sebagai jembatan antara insinyur, pemerintah, akademisi, dan sektor swasta.
“Semoga kami bisa jadi mitra strategis dan aktif dalam menyukseskan pembangunan lintas sektor di Kalsel,” ucap Nanang.
Acara pelantikan turut dihadiri unsur pemerintah, kampus, dan kalangan dunia usaha menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Banua secara kolaboratif.(L212)