BerandaAdvertorialPemprov KalselGubernur Kalsel Apresiasi HNSI, Dorong Transformasi Sektor Kelautan dan Perikanan

Gubernur Kalsel Apresiasi HNSI, Dorong Transformasi Sektor Kelautan dan Perikanan

LANGKAR.ID,Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberi dukungan penuh terhadap peran strategis Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Hal itu ditegaskan Gubernur H. Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan, saat membuka Rapat Kerja DPD dan DPC HNSI Kalsel, Kamis (12/6/2025) di Aula Dinas Kelautan & Perikanan Kalsel.

Gubernur menegaskan bahwa HNSI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi mitra pembangunan yang memiliki posisi penting dalam mendorong transformasi sektor kelautan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Kami memandang HNSI sebagai mitra strategis. Kami berharap rapat kerja ini menghasilkan program yang konkret, realistis, dan bisa diimplementasikan langsung di lapangan,” ujar Muhidin melalui Ahmad Bagiawan.

Bahas Tantangan Nyata Modal, Harga Ikan, dan Zonasi Laut
Dalam forum yang dihadiri perwakilan DPC HNSI se-Kalsel, Gubernur juga menyoroti persoalan krusial yang selama ini menghantui nelayan, seperti akses permodalan, fluktuasi harga ikan, hingga konflik zonasi penangkapan.

“Permasalahan seperti keterbatasan modal dan ketidaktahuan zonasi harus dibahas serius. Harapannya, kita bisa bekerja bersama untuk mewujudkan nelayan yang sejahtera,” tegasnya.

HNSI Jadi Jembatan Aspirasi Nelayan
Ketua DPD HNSI Kalsel, Suriatinah, menyampaikan bahwa HNSI berperan sebagai mediator antara nelayan, pemerintah, dan lembaga terkait, terutama dalam hal regulasi penangkapan ikan dan pengawasan laut.

“Kami ingin nelayan paham aturan main. Banyak konflik terjadi karena mereka tidak tahu batas zonasi atau kawasan larangan tangkap,” ujar mantan Kepala Dinas Kelautan Kalsel itu.

Dukungan DKP Kalsel: Kolaborasi Hadapi Konflik Laut
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kalsel, Fajar Priyo Pramono, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan HNSI dalam menyelesaikan konflik antar nelayan, terutama di perairan yang padat aktivitas tangkap.

“Sering terjadi konflik antara nelayan lokal dan luar daerah. HNSI berperan penting sebagai jembatan untuk menyampaikan persoalan dan mencari solusi yang adil,” jelasnya.

Bahas Koperasi Merah Putih di Sektor Perikanan
Raker ini juga menyinggung keterlibatan nelayan dalam program strategis nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu pembentukan Koperasi Merah Putih, yang ditargetkan dapat memperkuat kelembagaan ekonomi nelayan di daerah.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA