LANGKAR.ID BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengajak jemaah bergembira di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hal ini disampaikan Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini dalam sambutan di hari kesepuluh Gema Maulid 14 Malam 1445 H yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Senin (25/9/2023)
“La Tahzan. Jangan bersedih. Bergembira, itulah sejatinya kita dalam menjalani kehidupan ini,” sampai Paman Birin.
Dengan bergembira ujar Paman Birin, adalah bukti syukur pada nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Bergembira, adalah bukti bahwa kita mensyukuri nikmat Allah SWT. Apalagi di bulan ini, dimana umat Islam di seluruh penjuru dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sang pembawa cahaya, pembawa kegembiraan,” ujar Paman Birin.
Tak lupa Paman Birin juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran jemaah, baik ASN lingkup Pemprov Kalsel, maupun masyarakat yang malam ini datang dari Antasan Senor, Sungai Ulin dan Mandiangin.
Adapun tausyiah pada maulid hari kesepuluh ini disampaikan oleh Ustadz Fikri Haikal, yang merupakan Putera Sulung dari Ustad Zainuddin MZ (Alm).
Ustadz Fikri dalam tausyiahnya menyampaikan tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW yang menyandang predikat Rahmatan Lil Alamin.
“Kenapa Nabi Muhammad berpredikat Rahmatan Lil Alamin? Karena ajarannya adalah syariat islam untuk seluruh alam semesta,“ sampai beliau.
Ustadz Fikri juga menyampaikan bahwa apabila pada masa nabi-nabi terdahulu, Allah SWT mendatangkan bencana atau adzab apabila ada umat yang tidak mengikuti ajaran Islam.
Namun hal ini tidak berlaku kepada umat Nabi Muhammad SAW. Meskipun pada saat berdakwah dan menyampaikan syariat Islam, Nabi Muhammad SAW selalu menghadapi ujian yang sangat banyak dan beragam, namun beliau tetap sabar dan berdakwah.
“Bencana itu tidak terjadi kepada umat Nabi Muhammad SAW. Selama beliau hidup, bencana tidak Allah turunkan, meskipun beliau dihadapkan dengan berbagai ancaman,” sampainya. (Adpim/L212)