LANGKAR.ID, TANAH BUMBU – Pada hari ketiga rangkaian turdes (turun ke desa) Menembus Batas ke-10, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, bersama rombongannya tiba di halaman Puskesmas Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (3/7/2024) pagi.
Kedatangan Paman Birin disambut meriah oleh anak-anak SD yang mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang jalan menuju lokasi acara. Setibanya di sana, Paman Birin langsung melakukan penanaman pohon dan meresmikan Jalan Paman Birin. Ia juga meninjau kegiatan sunatan massal dan membagikan sembako kepada warga yang hadir.
Paman Birin, yang didampingi oleh anggota DPRD Kalsel Paman Yani dan sejumlah kepala SKPD, mengaku gembira dengan antusiasme masyarakat Desa Mantewe yang menyambutnya. “Alhamdulillah, barusan kami datang dari Desa Kacil, dan masyarakat di sini tidak kalah semangatnya, bahkan lebih ramai,” ujar Paman Birin.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga mengenang perjuangannya sebelum menjadi gubernur, termasuk saat harus menumpang truk dari Banjarbaru ke Tanah Bumbu. Ia juga berbicara mengenai pencapaian Kalsel selama kepemimpinannya, di mana jumlah desa tertinggal di Kalsel berhasil turun menjadi nol pada tahun 2024, jauh sebelum target tahun 2026.
Paman Birin menegaskan bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya karena dirinya, tetapi berkat kerja keras dan sinergi semua pihak, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pambakal, dan masyarakat.
“Sebelum saya selesai menjabat sebagai gubernur tahun depan, saya mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan. Perjuangan saya akan terus untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Selama acara, Paman Birin juga mengadakan sesi tanya jawab dengan warga. Marhayati (57), seorang pambakal di Kecamatan Mentewe, berhasil menjawab pertanyaan tentang nama istri Paman Birin, Hj. Raudatul Jannah, dan memenangkan hadiah sebesar Rp4 juta. Beberapa warga lain juga mendapatkan hadiah mulai dari Rp400 ribu hingga Rp1 juta.
Marhayati mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima hadiah tersebut dan berencana menggunakan uangnya untuk keperluan sehari-hari. “Terima kasih, Paman. Insya Allah duitnya mayu gasan babarpa bulan untuk dapur,” ujarnya dengan tawa bahagia.(L212)
