LANGKAR.ID BANJARMASIN – Kabar terkait penghapusan tenaga honorer yang batal, menjadi angin segar bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, namun pihaknya tetap merapikan data jumlah tenaga honorer yang ada. Juga merapikan sesuai dengan analisis jabatan.
“Dari total 5.600 honorer yang ada di Pemko Banjarmasin, akhirnya yang terverifikasi dan memang diperlukan adalah 2.513 orang,” ungkapnya.
Apabila sebanyak 2.513 itu ikut dihilangkan, Totok menilai itu akan sangat sulit.
“Makanya tetap kami pertahankan. Dari jumlah tersebut, ada dari tenaga pendidik alias guru, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis,” jelasnya.
Totok juga menekankan bahwa pihaknya juga sudah mengganti tenaga honorer sebelumnya dengan memakai jasa outsourcing.
“Contohnya,petugas kebersihan dan keamanan di lingkup Balai Kota”ujarnya
Kendati demikian saat ditanya, Apakah sebanyak 2.513 honorer itu bakal diangkat jadi PPPK? Totok belum bisa memastikannya.
Ia hanya bilang, itu umumnya berdasarkan kuota yang tersedia. “Namun tiap tahun, kami punya usulan untuk itu,” tegasnya. (L2828/L212)