LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Pasca diterpa dugaan mengandung pengawet kosmetik, PT Indonesia Bakery Family selaku produsen Roti Aoka datang ke Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (30/7/2024)
Selain memberikan klarifikasi dihadapan puluhan jurnalis, produsen Roti Aoka juga menyambangi kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) yang merupakan pelapor dari dugaan tersebut.
“Kami memberikan klarifikasi bahwa berdasarkan hasil uji sample laboratorium terkait produk Roti Aoka yang dituding mengandung zat berbahan pengawet kosmetik itu tidak benar, dan aman dikonsumsi”tutur Dr. Marcela, Kuasa Hukum PT IBF.
Dr. Marcela juga menjelaskan bahwa Roti Aoka merupakan produk yang berbahan baku premium dan terjangkau, serta menggunakan pengemasan yang berbeda sehingga masa ketahanannya mencapai 3 bulan.
“Proses pengemasan kami menggunakan teknologi yang mampu menekan pertumbuhan bakteri sehingga lebih tahan lama”jelas Dr Marcela
Usai mendengarkan penjelasan dari Legal PT IBF dan perwakilan direksi Produsen Aoka yang sudah rela terbang ke Banjarmasin, Kadin Kalsel menyambut dengan terbuka, serta mengaku manut dengan hasil BPOM Pusat yang mengatakan bahwa Kandungan Roti Aoka aman dikonsumsi serta tidak mengandung zat sodium dehydroacetate.
“Kita ya menerima saja, karena Kadin kan berkiblat ke BPOM, sehingga jika BPOM menyatakan aman kita ikut saja”ujar Wakil Ketua Bidang Perdagangan H. Aftahuddin Kadin Kalsel hanya berharap dengan adanya dugaan ini, diharapkan seluruh produsen makanan bisa mengedepankan produk mereka aman dikonsumsi oleh penduduk Indonesia.
“Roti adalah makanan yang hampir setiap hari dikonsumsi, jadi semua produsen bisa memperbaiki kualitas makanannya, dan tidak menaruh zat yang bukan peruntukannya”harap Aftah. (L212)Â
