BerandaBANUABanjarmasinRefleksi Kerukunan Beragama Tahun 2023, Peran Strategis FKUB Dan Potret Kerukunan Beragama

Refleksi Kerukunan Beragama Tahun 2023, Peran Strategis FKUB Dan Potret Kerukunan Beragama

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar diskusi dengan tema Peran Strategis FKUB dan Potret Kerukunan Beragama, di Ballroom Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin, Jalan A Yani, Km 3,5 Sabtu (23/12/2023).

Ketua FKUB Kalsel M Ilham Masykuri Hamdi menyampaikan, memasuki tahun politik suasana sudah mulai hangat, tapi masih dalam tingkat kondusifitas yang baik, khususnya di Kalsel.

Selain itu, salah satu riak-riak dalam perjalanan FKUB adalah tentang pendirian rumah ibadah karena harus ada rekomendasi dari FKUB.

“saya menyampaikan beberapa kali, bagusnya FKUB tidak lagi menjadi lembaga yang memberikan rekomendasi, tapi dia menduduki sebagai negosiator atau mediator dalam hubungan pendirian rumah ibadah,” ujarnya.

“Sebenarnya mendirikan rumah ibadah izinnya di tangan penguasa yaitu bupati dan walikota, disini saya kira pengurus-pengurus FKUB ke depan terampil untuk mencoba menegosiasikan atau memediasi antara mereka-mereka yang bermasalah dalam pendirian rumah ibadah. tantangan ke depan saya kira di sinilah persoalannya,” Ilham melanjutkan.

Sementara itu, Koordinator Bidang Dialog dan Sosialisasi, Nurcholis Madjid mengatakan, respon dari majelis majelis agama sangat positif, karena FKUB menjadi menjadi jembatan antar majelis-majelis agama dan menjadi pihak yang bisa mempertemukan, baik tokoh-tokoh agama, maupun ummat beragama.

“Kami juga melakukan semacam pengayaan wawasan dengan mendatangi tempat tempat di mana bisa menjadi contoh kerukunan, agar supaya bisa menjadi referensi bagi tokoh-tokoh agama,” paparnya.

Yang menjadi keluhan dalam tahun kemarin, akan menjadi kerja FKUB di tahun ini, yaitu soal kerja sama antar umat beragama, karena itu di tahun ini ada berbagai macam kegiatan yang mengarah pada peningkatan kerja sama antar umat beragama.

“Tanggal 26 Desember 2023 nanti ada diskusi buku yang ada hubungannya dengan kerukunan umat beragama, dengan menggandeng para akademisi,” imbuhnya.

Memasuki tahap Pemilu Koordinator Bidang Riset dan Mediasi, Wahyudin menambahkan, sekarang sangat rentan terjadinya konflik isu agama di medsos, semuanya harus kita pahami supaya tidak terjadi konflik.

“Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas dengan pengemas informasi di media sosial secara lebih baik, kalau tidak maka kebencian akan terjadi dan kebencian tersebut akan menular,” tutupnya. (L186)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA