LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, membuka kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin di Best World Kindai Hotel, Selasa (28/05/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada para Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Banjarmasin.
Program sosialisasi ini dimulai dengan mengundang relawan damkar dari Kecamatan Banjarmasin Barat dan akan dilanjutkan di kecamatan lainnya. Dalam sambutannya, H Ibnu Sina menekankan pentingnya perlindungan bagi relawan yang berjuang di garis depan melawan kebakaran.
“Pemko Banjarmasin telah menyiapkan asuransi untuk ribuan anggota damkar dan relawan BPK di Kota Banjarmasin. Tentunya ini untuk mencover para relawan yang membantu masyarakat ketika bertugas. Ketika terjadi kecelakaan, mereka sudah dicover BPJS,” ujar Ibnu Sina.
Menurut data tahun 2023, sebanyak 2.500 relawan telah didaftarkan dan dibayarkan iuran BPJS-nya oleh Pemko Banjarmasin. Pada tahun 2024 ini, jumlah tersebut bertambah 2.500 relawan lagi, sehingga total relawan yang diasuransikan mencapai 5.000 orang. “Ini sudah disepakati juga dengan Dewan, dan dialokasikan dana di APBD untuk mencover BPJS,” tambahnya.
Selain sosialisasi terkait JKK dan JKM, kegiatan yang digelar selama lima hari ini juga membahas kebijakan pemadaman listrik oleh PLN saat terjadi kebakaran. Hal ini sering menjadi masalah karena aliran listrik yang masih aktif dapat membahayakan petugas dan relawan di lapangan.
“Momen ini bisa menjadi titik terang bagaimana tindak lanjut berikutnya terkait pemadaman aliran listrik saat kebakaran. Terkait teknisnya, itu dipersilakan di koordinasikan dengan pihak PLN sehingga dapat meminimalisir risiko jika ada musibah besar,” jelas Ibnu Sina.
Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk media, karena menyangkut keselamatan para relawan yang bekerja tanpa pamrih demi keselamatan masyarakat. Dengan adanya program asuransi dan sosialisasi ini, diharapkan para relawan dapat bekerja dengan lebih tenang dan terlindungi.(L212)
