BerandaBeritaSasirangan Banjarmasin Curi Panggung, Fathul Jannah Tampil Memukau di Fashion Show Ayu...

Sasirangan Banjarmasin Curi Panggung, Fathul Jannah Tampil Memukau di Fashion Show Ayu Dyah Andari

LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Panggung fashion show “Archipelago Menyapa Nusantara” karya desainer nasional Ayu Dyah Andari diwarnai kejutan istimewa. Ketua Dekranasda Kalsel, Fathul Jannah, tampil anggun dengan balutan busana bergaya baroque bernuansa biru, bak putri kerajaan di Fugo Hotel Banjarmasin, Kamis (25/9/2025).

Koleksi ini makin istimewa karena menggunakan wastra khas Kalimantan Selatan, kain sasirangan bermotif bunga mawar, yang sebelumnya sudah melenggang di Paris akhir 2024 dengan judul “Roseraie Eternelle”.

“Tidak sulit memadukan sasirangan, karena bisa dibentuk sesuai motif. Saya buat motif mawar khas saya sendiri,” kata Ayu Dyah Andari.

Penampilan Istri Gubernur Kalsel Muhidin Fathul Jannah di Fashion Show Ayu Dyah Andari Archipelago Menyapa Nusantara – (foto L212)

Sebanyak 24 koleksi ditampilkan dengan material sasirangan yang dipadukan tule, organdi, dan santili. Warna pastel, biru, pink muda, hingga terakota mendominasi panggung. Sejumlah tokoh perempuan Banua ikut tampil, mulai dari Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Neli Listriani, Wakil Wali Kota Banjarmasin Ananda, hingga Ketua Bhayangkari Kalsel Yennie Rosyanto Yudha.

“Dekranasda akan terus mendukung ruang kreatif bagi desainer yang mampu membawa nama Banua hingga kancah internasional,” ujar Fathul Jannah usai tampil.

Acara ini tak sekadar peragaan busana, tapi juga dirangkai dengan lelang eksklusif. Beberapa koleksi terbatas dengan detail bordir dan sentuhan kristal mewah berhasil dilepas kepada tamu undangan. Seluruh hasil lelang disumbangkan untuk yayasan amal di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Ayu menegaskan, Banjarmasin punya tempat spesial baginya. “Sasirangan itu fleksibel dan kaya motif. Tahun lalu saya bawa ke Paris, sekarang saya hadirkan dengan sentuhan baru langsung di Banua,” katanya.

Kolaborasi ini menegaskan sasirangan tak hanya berharga sebagai warisan budaya, tapi juga mampu mendunia lewat panggung mode, sekaligus membawa pesan kepedulian sosial.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA