LANGKAR.ID,BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mempromosikan potensi investasi unggulan di sektor perikanan, khususnya budidaya ikan bandeng terintegrasi industri pengalengan dan coal storage, pada ajang Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Kamis (28/8/2025).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanah Bumbu, Adrianto Wicaksono, menjelaskan keikutsertaan Tanah Bumbu sesuai arahan Bupati Andi Rudi Latif. Pemkab Tanbu masuk dalam klaster Seafood & Aquaculture dengan menampilkan profil investasi, mengikuti Business & Partnership Matching, hingga berdiskusi langsung bersama calon mitra strategis.
“Hasilnya, kita berhasil menjalin komunikasi awal dengan sejumlah investor dan buyer potensial di sektor perikanan, khususnya komoditas budidaya ikan dan produk olahan laut,” kata Adrianto.
Profil investasi Tanah Bumbu juga dipresentasikan kepada ANGIN Advisory serta PT Awina Sinergi International (Jepang), dan mendapat respons positif. Bahkan, Tanah Bumbu berhasil memperoleh Letter of Interest (LoI) dari ANGIN Advisory untuk tiga proyek strategis: Pengalengan Ikan Bandeng Terintegrasi, Proyek Coal Storage, dan Pengembangan UMKM.
“Alhamdulillah, Tanah Bumbu semakin dikenal sebagai daerah dengan potensi unggulan di sektor perikanan, pengolahan hasil laut, dan pengelolaan sumber daya berbasis industri,” ujarnya.
Sebagai informasi, Apkasi Otonomi Expo merupakan agenda tahunan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang mempertemukan pemerintah daerah dengan investor, pelaku usaha, dan mitra strategis. Tahun 2025, expo ini mengusung konsep Business & Partnership Matching dengan fokus sektor unggulan seperti agroforestri, fashion & craft, perikanan, perkebunan, kopi, cokelat, kelapa, energi terbarukan, dan infrastruktur.(007)
