BerandaBANUATanah Bumbu Perkuat Sekolah Ramah Anak, DP3AP2KB Gelar Sosialisasi SPRA

Tanah Bumbu Perkuat Sekolah Ramah Anak, DP3AP2KB Gelar Sosialisasi SPRA

LANGKAR.ID,BATULICIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Satuan Pendidikan Ramah Anak (SPRA) pada 21 – 22 Januari 2024 di Aula Kantor DP3AP2KB.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Kurikulum, serta Guru Bimbingan Konseling (BK) dari 25 sekolah berbagai jenjang di Kabupaten Tanah Bumbu. Peserta berasal dari jenjang TK, SD, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, hingga Pondok Pesantren.

Sekretaris DP3AP2KB, Kartini, yang mewakili Kepala Dinas, menegaskan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pemenuhan hak serta perlindungan anak.

“Sekolah ramah anak menjadi tempat lahirnya generasi Indonesia yang unggul, berkarakter, dan terlindungi hak-haknya,” jelasnya.

DP3AP2KB menggandeng Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai bagian dari Tim Sekretariat SPRA dan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA).

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi meliputi berbagai aspek penting, antara lain:

PUGPPPA: Pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif serta peran guru sebagai panutan dan pendengar
yang baik.
Kemenag: Pencegahan perkawinan usia anak dan bimbingan pra-nikah bagi pelajar.
Dinkes: Edukasi kesehatan reproduksi, gizi remaja, serta peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam mewujudkan sekolah sehat.
Disdik: Optimalisasi tim penanganan kekerasan terhadap anak dan peningkatan layanan konseling di sekolah.
DLH: Pengembangan Sekolah Adiwiyata sebagai bagian dari lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.

Para peserta juga diperkenalkan dengan instrumen evaluasi mandiri SPRA, yang akan digunakan sebagai data pendukung advokasi Tim Gugus Tugas KLA dalam mengembangkan sekolah ramah anak bersama berbagai instansi dan dunia usaha.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud sekolah BARIISAN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman), tenaga pendidik yang berperspektif hak anak, serta peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan di sekolah.

Dengan upaya ini, Tanah Bumbu semakin mantap melangkah menuju predikat Kabupaten Layak Anak, memperkuat sinergi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan inklusif bagi anak-anak.(007)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA