LANGKAR.ID,BATULICIN – Tiga pelestari budaya asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) meraih penghargaan bergengsi pada Malam Anugerah Kebudayaan Kalimantan Selatan 2025, yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Kalsel di Area Tugu Nol Kilometer, Banjarmasin, Rabu (27/8).
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Disbudporapar H. Syamsuddin, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian ini.
“Penghargaan ini bukti bahwa masyarakat Tanah Bumbu memiliki semangat luar biasa dalam melestarikan warisan budaya. Pemerintah daerah akan terus hadir dan mendukung penuh setiap langkah pelestarian budaya, karena budaya adalah identitas dan kekuatan kita,” tegasnya.
Pemkab Tanah Bumbu turut memfasilitasi kehadiran peserta sekaligus memberikan pendampingan penuh. Disbudporapar pun berkomitmen mendorong pelaku seni dan budaya daerah agar dapat tampil di panggung lebih luas.
Tiga tokoh yang menerima penghargaan adalah:
Andi Jamaluddin (Kelurahan Pagatan, Kusan Hilir) – Kategori Pelaku Sastra
Andi Satria Jaya (Kelurahan Pagatan, Kusan Hilir) – Kategori Pemerhati/Pelestari Cagar Budaya
Sayid Taupikur Rahman (Desa Angsana, Kecamatan Angsana) – Kategori Pelaku Seni Rupa/Lukis/Kriya
Anugerah Kebudayaan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, dengan tujuan mengangkat budaya lokal agar semakin dikenal di tingkat nasional hingga internasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, dan disaksikan jajaran Pemprov Kalsel serta perwakilan kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.(007)