BerandaBANUABanjarmasinAlhabib Sholeh bin Muhammad Aljufri Isi Tausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW di...

Alhabib Sholeh bin Muhammad Aljufri Isi Tausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW di Banjarmasin, Ini Pesan yang Disampaikannya

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Majelis Sholawat Cinta Mahabbah menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dengan tema “Rasulullah Ayah Anak Yatim,” yang dilangsungkan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (18/10/2021).

Acara yang dimulai dengan lantunan  syair-syair maulid nabi dan lantunan ayat suci Alquran itu dihadiri oleh Alhabib Sholeh bin Muhammad Aljufri dari Solo.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor berhalangan hadir dan diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Syaiful Azhari.

Ketua Panitia Majelis Sholawat Cinta Almahabbah, Alhabib Faturrahman bin Edrus Bahasym menyebutkan, sebelum dilakukan peringatan maulid, terlebih dahulu digelar lomba menggambar bagi anak-anak yatim.

“Insya Allah tahun depan diadakan acara lebih meriah di tiga kota, Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura,” ujarnya.

Baca juga : PKK HSS Gelar Peringatan Maulid, Wujud Manifestasi Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW

Sementara itu, Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Syaiful Azhari menyampaikan jika masa pandemi berangsur-angsur pulih dan kasus pasien terpapar mulai melandai.

Untuk itu, kegiatan seperti peringatan Maulid Rasulullah, salat berjamaah, salat jumat, sekolah tatap muka dan sebagainya bisa diselenggarakan.

Selain itu, melalui peringatan Maulid Rasulullah ini diharapkan bisa meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad dan terus berupaya mengamalkan sunahnya dalam kehidupan sehari hari.

Yakni meneladani nilai-nilai yang disampaikan Rasulullah dalam hubungan  dengan manusia maupun dengan Allah sang pencipta.

“Kita juga berdoa bagi saudara kita yang wafat karenan pandemi ini, semoga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ujar Sahbirin dalam sambutannya yang dibacakan, Syaiful Azhari.

Terpisah, Alhabib Sholeh bin Muhammad Aljufri dalam tausiahnya mengatakan, Rasulullah merupakan anak yatim piatu di usia 6 tahun yang sangat menyukai anak-yatim pula.

Dikisahkan bagaimana kehidupan Nabi Muhammad sewaktu kecil, dari ikut sang kakek Abdul Muthalib hingga pamannya Abu Thalib.

“Nabi besar Muhammad SAW adalah orang yang sangat perhatian kepada anak yatim,” ujar Habib Sholeh yang juga menggambarkan kharisma nabi yang sangat luar biasa itu. (L923)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA