LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pandemi Covid-19 merupakan ujian yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Karena itu, dalam menghadapinya, manusia dituntut terus berdoa dan berjuang.
Hal ini, diungkapkan Ketua Yayasan Pendidikan Bandarmasih Banjarmasin, Zairullah Azhar, saat wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (Stienas) dan Akademi Pariwisata Nasional (Akparnas) Banjarmasin.
Wisuda berlangsung di sebuah hotel di Banjarmasin, Senin (04/10/2021).
“Mereka adalah orang-orang yang berilmu. Insya Allah dengan ilmunya, mereka pasti mendapatkan jalan keluar,” ujar Zairullah yang juga Bupati Tanah Bumbu.
Keilmuan itu, menurut Zairullah harus terus diasah. Sembari meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Sehingga antara ilmu dan iman sama-sama terasah dalam mencari jalan keluar menghadapi dampak pandemi Covid-19.
“Sambil terus diasah, cobalah berusaha. Misalnya membuka usaha atau masuk dunia kerja. Insya Allah akan ada hasilnya,” ujar Zairullah.
Zairullah juga berpesan kepada para lulusan, agar terus berpegang kepada moto kampus mereka. Yakni, Agamis, Profesional, Unggul dan Kompetitif atau APUK.
Jelang prosesi wisuda, Zairullah sempat meminta para lulusan untuk menemui orang tua masing-masing yang hadir di kegiatan. Suasana haru pun mewarnai pertemuan itu. Baik para lulusan maupun orang tuanya, tak kuasa menahan tangis.
Selain itu, para lulusan dua kampus di bawah Yayasan Pendidikan Bandarmasih Banjarmasin ini, diminta bersabar. Karena, menurut Zairullah, pihaknya akan membuka usaha besar di Kalsel.
Nantinya, usaha tersebut akan banyak menyerap lapangan kerja dan rekan bisnis. Namun, Zairullah masih merahasiakan usaha tersebut.
Wisuda ke-XXX Stienas Banjarmasin kali ini, sekaligus Dies Natalis ke-XXXVII kampus tersebut. Jumlah wisudawan dan wisudawati kali ini, sebanyak 246 sarjana. Akuntansi sebanyak 125 orang dan Manajemen 121 orang.
Kemudian untuk lulusan Akparnas Banjarmasin, yang diwisuda sebanyak 34 orang jenjang Diploma III. Wisuda kali ini, merupakan yang ke-XVI digelar Akparnas Banjarmasin. (L008)
