LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Kalsel, Nurliani Dardie, meraih penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2021. Penghargaan diberikan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, kepada mereka yang berkontribusi besar terhadap perkembangan perpustakaan, literasi dan minat baca di daerah.
Atas penghargaan tersebut, Nurliani Dardie yang akrab disapa Bunda Nunung ini, banyak mendapat ucapan selamat. Salah satunya, dari Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Hikmat Kurnia.
Menurut Kurnia, Bunda Nunung merupakan sosok srikandi literasi yang menginspirasi. Kiprahnya dalam dunia literasi tidak perlu dipertanyakan lagi.
“Kiprahnya dalam dunia literasi, membuat saya takjub. Kegigihan, ketekunan, keberanian dan semangatnya bergerak memajukan dunia literasi, layak diacungi jempol,” ujar Kurnia, Senin (06/09/2021).
Bunda Nunung, menurut Kurnia, merupakan seorang ASN yang punya mindset out of the box dalam menggerakkan dunia literasi. Bunda Nunung berani keluar dari rutinitas, kreatif, inovatif, dan punya kemampuan berkolaborasi yang mumpuni.
[nextpage title=”Aktif Menghidupkan Dunia Literasi”]
Menurut Kurnia, awal mengenal Bunda Nunung, menjelang pameran buku di Banjarbaru, beberapa tahun lalu. Saat itu, Bunda Nunung aktif mengajak penggiat dunia literasi di Jakarta untuk hadir di pameran buku tersebut.
“Kami diajak membuka stan, membuat acara, menjadi pembicara untuk menghidupkan dunia literasi Kalsel,” ujar Kurnia.
Selain itu, menurut Kurnia, Bunda Nunung juga sukses menyulap perpustakaan menjadi tempat membaca yang menyenangkan. Lewat penataan buku secara baik, koleksi yang lengkap dan berbagai acara lainnya.
Sehingga, perpustakaan tidak hanya menjadi ruang baca, tetapi menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi dan membincangkan dunia literasi. Bahkan, Bunda Nunung mengajak para penulis terbaik Indonesia untuk hadir dan tampil sebagai pengisi materi berbagai acara.
Mulai dari diskusi buku, bedah buku, pelatihan menulis, membangun komunitas literasi. Sampai urusan bagaimana perpustakaan berperan sebagai sumber pengetahuan dan peradaban masyarakat.
Berbagai upaya Bunda Nunung ini, diyakini mendongkrak minat baca masyarakat Kalsel. Apalagi, perempuan ini juga mengajak para pemangku kepentingan bergerak bersama dalam pengembangan minat baca masyarakat. Salah satunya, lewat program Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca).
Menurut Kurnia, pengembangan literasi adalah tanggung jawab bersama. Sehingga menjadi sangat wajar saat Perpustakaan Nasional lewat surveinya pada tahun 2020,menetapkan Indeks Pengembangan Literasi (IPL) Kalsel menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Pencapaian itu, menurut Kurnia, menjadi sepadan saat Perpusnas Rl memberi penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2021 kepada Bunda Nunung untuk kategori Pejabat Publik. (L008)
