LANGKAR.ID, Banjarmasin – Bank Kalsel mengarahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor perkebunan dan pertanian, mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Salah satu produk unggulannya, Kredit Resi Gudang, sudah diluncurkan di Batola dan Tapin, memberikan kemudahan bagi petani untuk menyimpan hasil panen dan menjualnya saat harga lebih menguntungkan.
Selain itu, Bank Kalsel juga meluncurkan program YESS (Yayasan Ekonomi Syariah untuk Petani Millenial), yang bertujuan untuk menarik generasi muda agar terlibat dalam dunia pertanian dengan pendekatan modern dan inovatif. Program ini diharapkan dapat mengubah persepsi pemuda terhadap sektor pertanian, menjadikannya pilihan karier yang menjanjikan.
Bank Kalsel juga menyediakan Kredit Alsintan, pembiayaan untuk alat dan mesin pertanian yang membantu petani meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Kalsel mendukung Program Padi Apung di Desa Siang Gantung, Hulu Sungai Selatan. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan terendam air untuk budidaya padi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menegaskan bahwa semua inisiatif ini adalah bagian dari komitmen bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian. (L212)
