LANGKAR.ID,BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Gunung Tinggi, Pemkab Tanbu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sekolah Sehat dan PAUD Holistik Integratif (HI), dengan tema “Penguatan Pembentukan Karakter Melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Sejak Usia Dini”.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Hj. Narni, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif. Dalam sambutannya, Hj. Narni menyampaikan bahwa masa usia dini adalah periode emas yang sangat menentukan dalam proses tumbuh kembang anak, baik secara fisik, intelektual, sosial, maupun emosional. Oleh karena itu, pendekatan PAUD Holistik Integratif dinilai sangat penting karena tidak hanya menitikberatkan pada pendidikan kognitif, tetapi juga mencakup aspek gizi, kesehatan, pengasuhan, perlindungan, dan stimulasi perkembangan anak secara menyeluruh.
“Gerakan Sekolah Sehat menjadi penguat dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan aman. Lebih dari itu, gerakan ini juga menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini,” ujarnya.Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.
Dalam kesempatan yang sama, Bunda PAUD Tanah Bumbu, Hj. Andi Irmayani Rudi Latif, menegaskan bahwa Gerakan Sekolah Sehat dan PAUD HI adalah upaya konkret untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara utuh, yang mencakup aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual. “Tujuannya adalah menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Ia mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan, gizi, serta perkembangan anak di masa usia emas. Kepada para guru PAUD, ia berpesan agar terus memberikan pendampingan dan layanan terbaik untuk mendukung perkembangan anak dalam berbagai aspek seperti nilai agama dan moral, kemampuan berpikir, bahasa, sosial emosional, motorik, dan seni.“Titip anak-anak usia emas ini agar mendapatkan pendidikan maksimal. Karena di tangan merekalah masa depan Tanah Bumbu dan bangsa ini,” ujarnya.
Andi Irmayani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh guru PAUD atas dedikasi, kesabaran, dan keikhlasan dalam mendampingi anak-anak usia dini. “Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariah dan Bapak Ibu Guru PAUD selalu diberi kesehatan dan usia yang penuh berkah,” pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, pejabat dari berbagai SKPD, pengawas dan penilik pendidikan, guru-guru PAUD, serta undangan lainnya.(009)
