LANGKAR.ID, Jakarta – Anjungan Kalimantan Selatan (Kalsel) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) makin berkelas. Fasilitas baru ramah disabilitas seperti lift, toilet inklusif, hingga ruang laktasi membuat anjungan ini kian nyaman untuk semua pengunjung.
Tak hanya itu, teknologi resapan biopori juga diterapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sampah organik yang bercampur air hujan bisa terurai jadi kompos sekaligus meningkatkan daya serap tanah agar bebas genangan.
Prestasi pun diraih. Anjungan Kalsel dinobatkan sebagai Anjungan Terbaik 1 se-Indonesia pada ajang Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, bertepatan dengan HUT ke-50 TMII, 20 April lalu.
Komisi I DPRD Kalsel yang meninjau langsung pada Selasa (9/9/2025) menyampaikan apresiasinya. Ketua Komisi I, H. Rais Ruhayat, menyebut capaian itu menjadi kebanggaan masyarakat Banua.
“Kami bangga, Anjungan Kalsel bisa meraih juara pertama sekaligus ramah disabilitas dengan adanya lift dan toilet khusus,” ujar Rais.
Ia juga menyoroti pembangunan miniatur pasar terapung yang sedang dikerjakan. Ikon khas Banua itu diyakini bakal menarik lebih banyak pengunjung.
“Pasar terapung miniatur bisa jadi daya tarik wisata sekaligus promosi budaya Banua di tingkat nasional,” ucapnya.
Rais menegaskan, anjungan adalah wajah Kalsel di kancah nasional. Karena itu, pengelolaannya harus dijaga agar tetap jadi kebanggaan bersama.
Sementara itu, Rahimi, staf penelaah kebijakan Anjungan Kalsel, berterima kasih atas dukungan DPRD Kalsel.
“Prestasi juara 1 ini jadi motivasi agar Anjungan Kalsel makin dikenal dan dicintai masyarakat,” katanya.(L212)