LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Keberhasilan Paman Birin memimpin Banua tak cukup diceritakan melalui kata-kata. Gebrakan demi gebrakan di semua bidang menjadi perubahan kolektif yang tak terbendung.
Ketenaran Paman bukan hanya satu bulan terakhir lantaran kasus hukum yang melibatkan bawahannya. Namun, nama Paman sudah menggema di seluruh pelosok Banua sekitar 8 tahun terakhir.
Sebelum 2019, saya hanya mengetahui sosok Paman dari perbincangan kerabat, pemberitaan di media massa atau media sosial. Jujur, siapa yang tidak terinspirasi dengan gaya memimpinnya. Saya yang baru menjabat Anggota DPRD Tanah Bumbu 2014-2019 mencoba mengadopsi pola-pola pendekatan Paman dengan rakyat.
Tahun 2019, saya semakin kenal dengan Paman. Alhamdulillah Pileg 2019 dipercaya rakyat dan terpilih menjadi Anggota DPRD Kalsel 2019-2024. Selang beberapa hari diperintahkan partai PDI Perjuangan menjadi Wakil Ketua DPRD Kalsel. Jabatan ini secara tidak langsung membuat saya lebih sering bertemu dengan Paman di berbagai kegiatan.
Semakin lama mengenal, apa yang saya ketahui dari kerabat dan pemberitaan, ternyata belum sepenuhnya menggambarkan sosok Paman. Ya, seperti yang saya tulis di awal, tak cukup menceritakan Paman melalui kata-kata. Sebab, kenyataannya Paman lebih luar biasa dari yang diceritakan.
Gerak geriknya lincah. Pola pikirnya di luar kebiasaan. Semangatnya berkobar dan menyebar. Tidak ada perbedaan siang dan malam. Semua Bergerak laksana geriliya pertempuran untuk memastikan seluruh warganya aman.
Paman hadir di setiap nadi masyarakat bukan seorang pimpinan, melainkan memposisikan diri sebagai pelayan rakyat. Hal biasa bagi Paman tidur di atas lantai papan warga. Beralaskan bantal tapih pun tak mengurangi kenyenyakan tidur Paman.
Sekali lagi, ribuan kata belum cukup menggambarkan sosok pemimpin inspiratif Banua “Paman Birin”. Memang sebagai manusia, tidak ada yang sempurna. Selalu ada sisi lebih dan sisi kurang. Namun, sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat sebesar-besarnya bagi orang banyak.
Terima kasih Paman atas dedikasi dan inspirasi untuk Banua. Doa terbaik gasan pian dan keluarga.
“Sebagai manusia, tak ada yang sempurna. Tapi sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Terima kasih, Paman, atas dedikasi dan inspirasi bagi Banua,” tutup Syaripuddin.