LANGKAR.ID, Banjarmasin – Komisi III DPRD Kalimantan Selatan menyoroti pentingnya pengadaan dan pemasangan instalasi listrik bagi rumah tangga miskin yang hingga kini belum teraliri listrik secara layak.
Dalam rapat kerja bersama Dinas ESDM, UPTD Laboratorium Energi, dan Bappeda Provinsi Kalsel, Senin (4/8/2025), Ketua Komisi III Mustaqimah menyampaikan bahwa dari usulan 1.500 unit KWh meter, hanya 550 unit yang disetujui untuk dianggarkan.
“Kami menilai program ini sangat penting, karena menyangkut kebutuhan dasar warga kurang mampu. Listrik bukan cuma penerangan, tapi juga soal kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup,” tegas Mustaqimah.
Komisi III mendorong agar program pengadaan listrik ini terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang, dengan mempertimbangkan sebaran wilayah yang masih minim akses energi.
Selain membahas ESDM, Komisi III juga berdiskusi dengan Bappeda Provinsi untuk menyelaraskan seluruh usulan mitra kerja dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel.
“Kami ingin memastikan program yang diajukan benar-benar selaras dengan arah kebijakan pembangunan. Jadi tidak asal jalan, tapi terukur dan tidak tumpang tindih,” ujarnya.
Komisi III menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan dan miskin energi. (L212)
