LANGKAR.ID, BANJARBARU – Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Sulaiman Umar, melakukan kunjungan kerja ke Persemaian Lianganggang, Banjarbaru, Kamis (12/12).
Dalam kunjungan itu wamen meninjau operasional persemaian di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan.
Selain meninjau operasional persemaian, wamenhut juga menggelar diskusi dengan jajaran unit pelaksana tugas (UPT) Kemenhut yang ada di Kalsel.
Dalam diskusi tersebut, salah satu UPT Balai Penerapan Standar Instrumen (BPSI) menyampaikan struktur organisasi yang baru, setelah adanya pemisahan antara Kehutanan dengan Lingkungan Hidup terjadi kekosongan Jabatan eselon 1 atau setingkat Direktorat Jenderal (Ditjen)
“Kami saat ini masih menunggu penugasan yang baru seperti apa,” kata Kepala UPT BPSI Banjarbaru, Sujarwo.
Menurut Sujarwo, sejak beroperasi tahun 1992 sampai 2019 lembaga yang dipimpinnya sudah beberapa kali berganti nama.
Sejak 2019 setelah penelitian ditarik ke Badan Riset Nasional (Brin), makanya namanya berubah menjadi BPSI di bawah kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Sekarang masih menunggu penugasannya seperti apa. Esselon 1 BPSi sudah dibubarkan, jadi belum tahu penugasannya kemana. Saya menyampaikan aspirasi teman-teman berjumlah 60 orang yang bekerja di BPSI,” jelas Sujarwo, yang menambahkan BPSI beroperasi di Kalsel, Kalteng, dan Kalbar.
Mendengar aspirasi tersebut Wamenhut memastikan akan membawa aspirasi jajarannya ke tingkat pusat.
“Aspirasi nanti saya sampaikan saat rapat esselon 1 di Kemenhut,” ujar Sulaiman. (L212)
